Saya adalah orang yang sedang belajar untuk lebih mempercayai sistem daripada orang. Saya sedang belajar untuk lebih mempercayai bahwa merubah suatu kultur dalam sebuah lingkungan dibutuhkan perubahan pada sistem bukan pada orang sebagai pelaku utama di dalamnya.
Anda boleh tidak setuju dengan saya, untuk memberantas korupsi misalnya, saya lebih percaya bahwa haruslah dibuat suatu sistem yang meminimalkan orang untuk berbuat korupsi tetapi sayangnya yang membuat sistemnya adalah orang-orang yang bermasalah juga dengan korupsi….:-). sulit memang berbicara sistem dalam ruang Republik Indonesia.
Sehingg untuk membatasi tulisan ini saya hanya ingin menyoroti pengalaman saya ketika bekerja di perusaahan yang bergerak di bidang TI, kenapa saya tertarik menuliskan hal ini, karena ternyata banyak perusahaan yang tidak sanggup bertahan lama untuk berkiprah kalau pun bisa berkiprah ternyata tidak bisa menjadi lebih besar. mungkin akan banyak analisa yang bisa dikedepankan untuk menjawab hal tersebut, tetapi izinkanah saya memiliki solusi untuk perusahaan impian saya.
saya bermimpi bahwa ketika saya akan membuat suatu perusahaan hal mendasar yang kan saya siapkan adalah sebuah sistem yang menyeluru bagaimana perusahaan itu dikelola, mulai dari sistem rekrutmen pegawai, satndard pegawai, sistem analisa, produksi software dll. nampaknya perusahaan yang menjadi lebih besar dalm bidang TI adalah mereka yang memang memiliki sistem yang komprehensif di dalamnya, tengoklah google, mereka berhasil membuat iklim kerja yang membuat pekerjanya dapat mengelurkan kreatifitasnya tanpa meresa tertekan.
semoga saja kedepan saya bisa mewujudkan perusahaan itu…..
