Khwajajiiii, Khwaja

Khwajajiiii, Khwaja, Khwaja Ji

Ya Gharib Nawaz

Ya Gharib Nawaz

Ya Gharib Nawaz

Ya Moinuddin, Ya Khwaja Ji

Ya Khwaja Ji

Ya Khwaja Ji

(Khwaja Mere Khwaja

Dil Mein Sama Ja

Shaho Ka Shah Tu

Ali Ka Dulara) - 2

Khwaja Mere Khwaja Dil Mein Sama Ja

Khwaja Mere Khwaja Dil Mein Sama Ja

Beqaso Ki Taqdeer, Tune Hai Sawari

Beqaso Ki Taqdeer, Tune Hai Sawari

Khwaja Mere Khwaja

Tere Darbar Mein Khwaja

Door Toh Hai Dekha

Tere Darbar Mein Khwaja

Sar Jhuka Te Hai Auliya

Tu Hai Unalwali Khwaja

Rutba Hai Pyara

Chahne Se Tujhko Khwaja Ji Mustafa Ko Paya

Khwaja Mere Khwaja

Dil Mein Sama Ja

Shaho Ka Shah Tu

Ali Ka Dulara

Mere Peer Ka Sadka

Mere Peer Ka Sadka

Hai Mere Peer Ka Sadka

Tera Daaman Hai Thama

Khawajaji

Tali Har Bala Humari

Chaya Hai Khumar Tera

Jitna Bhi Rashk Kare Beshak

Toh Kam Hai Ae Mere Khwaja

Tere Kadmo Ko Mere Rehnuma Nahi Chodna Gawara

(Khwaja Mere Khwaja

Dil Mein Sama Ja

Shaho Ka Shah Tu

Ali Ka Dulara) - 2

Khwaja Mere Khwaja Dil Mein Sama Ja

Khwaja Mere Khwaja Dil Mein Sama Ja

Beqaso Ki Taqdeer, Tune Hai Sawari

Beqaso Ki Taqdeer, Tune Hai Sawari

(Khwaja Mere Khwaja

Dil Mein Sama Ja

Shaho Ka Shah Tu

Ali Ka Dulara) - 2

Khwaja Ji

Khwaja Ji

Khwaja Ji ….

Selain fim Mahabarata film India yang tidak bosan saya tonton adalah Jodha Akbar yang dibintangi oleh Hrithik Roshan dan Aiswarya Rai. walaupun secara isi ada hal yang mungkin bagi sebagian yang berpegang pada pandangan fikih bahwa lelaki muslim haram menikahi perempuan nonahlikitab film ini akan terasa sangat kontroversial, akan tetapi sebagai sebuah film yang dilandasi fakta sejarah, saya fikir saya tidak ingin terlibat lebih mendalam dalam discourse tersebut tetapi saya ingin coba menilai film tersebut dari sisi dimensi penyampaian tema yang menurut saya sangat mendalam.

Film ini berlatar abad 16 kisah cinta yang diawali pernikahan politis antara penguasa kerajaan Mughal, Raja Jalaludin Mohammad Akbar dengan putri Jodha dari kerajaan Rajput yang beragama hindu. saya tidak ingin terlalu jauh pula membahas niatan politik dari pernikahan tersebut, entah itu untuk mendamaikan pihak yang bersebrangan keyakinan atau niatan yang lainya.

Scene yang menarik dari film tersebut adalah saat pernikahan itu terjadi dan sesudah pernikahan, saat pernikahan dilantunkan sebuah lagu dengan tarian sufi berjudul “Kwaja Mere Kwaja” yang merupakan lagu penghoramatan untuk Hazrat Shaikh Khwaja Syed Muhammad Mu’īnuddīn Chishtī seorang penyebar agama Islam di dataran hindustan, ajaran sang syeh dikenang salahsatunya adalah karena beliau sangat peduli pada kaum Mustad’afin, beliau rela mensedakahkan seluruh hartanya kepda orang miskin, menurut saya beliau tidak hanya mempraktekan ajaran-ajaran spiritulnya saja akan tetapi juga mengamalkan amalan-amalan sosial. Lagu di atas menjadi mistik buat saya seperti syair-syair cintanya Jalāl ad-Dīn Muḥammad Rūmī.

Setelah pernikahan, ketika Jalaludin Akbar mendatangi Jodha di malam pertamanya, sang putri merasa tidak berkenan karena ia merasa terpaksa menikah dengan Jalaludin Akbar. hal menariknya adalah kebesaran jiwa sang Raja disaat dia memiliki kekuasaan untuk melakukan segala kehendaknya, dia tidak menggunakan kekuasaan itu. Jalaludin Akbar adalah sang Penakluk sangat tegas dan sanagat ahli memainkan pedang, telah banyak penaklukan yang dilakukannya melalui jalan peperangan. ternyata untuk menaklukan perempuan dia lebih menggunakan bahasa cinta, dia meyakini bahwa untuk bisa dicintai dia harus melakukan hal-hal mencintai… pelajaran moral bahwa anda akan dicintai ketika anda melakukan hal-hal yang dicintai oleh orang lain. mungkin terlalu singkat untuk menggambarkan nilai moral yang dibawa oleh film tersebut, sebaiknya anda menonton film tersebut, selanjutnya anda punya hak untuk menilai film tersebut… ini bukanlah resensi film. berikut adalah terjemahan dari syair lagu di atas yang saya peroleh.

exalted Khawaja

Khawaja Ji x 2

O benefactor of the Poor

Oh my khwaja

reside in my heart

you are the king of kings

dearest of Ali

the fate of the unfortunate

has been restored by you

in your court O Khawaja

shines the eternal light

in your court O Khawaja

even the nearest to God bow down

you are the carrier of those nearest to God

your rank is most craved

desiring you is the path

to attaining perfect humanity

Khawaja Mere Khawaja

my master’s charity

it is my master’s charity

i clutch the hem of your robe

our miseries have disappeared

your beneficence wraps all

no matter how much jealously your blessings on me may create in others it does not matter

i cannot fathomabandoning your presence

Khawaja Mere Khawaja

Dil Mein Sama Ja

Shahon Ka Shah Tu

Ali ka Dulara

Khawaja Mere Khawaja

Dil Mein Sama Ja

Shahon Ka Shah Tu

Ali ka Dulara

Khawaja Mere Khawaja

Dil Mein Sama Ja

Khawaja Mere Khawaja Dil Mein Sama Ja

Beqason Ki Taqdeer, Tune Hai Sawaaree x 2

Khawaja Mere Khawaja

Dil Mein Sama Ja

Shahon Ka Shah Tu

Ali ka Dulara Khawaja Ji …

Himal- this word maybe “Unal” or maybe “Himal” or maybe “Hinal” or maybe

even something else. It is difficult to ascertain right now.